Wakil Presiden, Ma'ruf Amin menegaskan serangan Israel ke Palestina bukanlah pertahanan diri yang selama ini menjadi dalih Israel untuk menyerang Palestina. Ma'ruf Amin menyatakan agresi Israel ke Palestina merupakan genosida alias pembantaian manusia.
"Dunia menganggap tindakan membela diri (Israel) itu sudah bukan membela diri lagi. Sudah melakukan pembantaian, genosida itu, itu disuarakan oleh Indonesia bersama negara-negara lain," jelas Ma'ruf Amin di sela kunjungannya di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Lebih lanjut wapres mendorong dibukanya koridor kemanusiaan untuk distribusi bantuan bagi warga Gaza yang tertindas dalam blokade Israel dan Mesir.
"Ini diperjuangkan supaya bisa dibuka dan lebih jauh supaya penyerangan Israel dihentikan,"
Memasuki hari ke-18, serangan udara masih terus dilancarkan oleh Israel di wilayah Gaza, Palestina. Menurut data United Nations Office for The Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) korban jiwa mencapai 5.791 orang dan 16.297 lainnya luka-luka. Sementara di Tepi Barat 95 korban jiwa dan 1.833 orang terluka.
Adanya serangan yang dilancarkan Israel tersebut mengakibatkan blokade yang menghambat bantuan kemanusiaan yang akan masuk ke wilayah vital warga Gaza, Palestina, dengan alasan keamanan hingga menyebabkan pasokan bahan medis, makanan, air dan kebutuhan dasar menipis.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga mengatakan Jalur Gaza membutuhkan sekitar 100 truk bantuan setiap hari untuk mengatasi meningkatnya kebutuhan manusia di daerah tersebut.
