Eks Danjen Kopassus Gelar Unjuk Rasa di Depan KPU

18 March 2024 17:50

Eks Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menghentikan proses penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sebab, pesta demokrasi berlangsung penuh kecurangan.

Hal ini disampaikan Soenarko saat menggeruduk kantor KPU RI, Jakarta. Soenarko memimpin langsung aksi unjuk rasa yang mendatangi KPU sekitar pukul 14.12 WIB.

“Untuk itu mereka harus mau diaudit. Karena kita sudah tahu kecurangan dari Sabang sampai Merauke sudah terbuka,” tegas Soenarko di Gedung KPU RI, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024.

Dia menuntut para penjahat demokrasi segera diadili. "Buntutnya kita minta dihadiri penjahat demokrasi, pengkhianat rakyat. Itu yang terpampang di dalam penjahat demokrasi, pengkhianat rakyat,” ujar dia.

Soenarko juga mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur dari jabatannya sebagai presiden. Soenarko menilai Jokowi menjadi sutradara kecurangan dalam Pemilu 2024.

“Sutradara kecurangan ini adalah Jokowi, KPU itu hanya operator,” papar dia.

Soenarko mengingatkan pihaknya akan demo hingga aspirasinya didengarkan. Sebagai eks Danjen Kopassus, Soenarko mengatakan prajurit TNI pasti melihat amburadulnya pelaksanaan pemilu kali ini.

“TNI masa bodo. Karena saya katakan, saya tidak tahu netral atau tidak, tapi TNI pasti melihat amburadulnya pelaksanaan pemilu ini tapi dia tidak bersuara,” ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Nopita Dewi)