Memprihatinkan, Kondisi Sungai Cibanten Kini Dipenuhi Sampah Rumah Tangga

19 July 2025 15:39

Sungai Cibanten adalah sumber air untuk irigasi persawahan dan kebutuhan sehari-hari warga kota Serang dan sekitarnya. Sungai Cibanten yang melintasi Kota Serang selama ini juga menjadi penopang utama untuk kebutuhan irigasi hingga Mandi, Cuci, Kakus (MCK) masyarakat sekitarnya. 

Namun, kondisinya kini semakin memprihatinkan. Tak hanya mengundang bau tak sedap, kondisi ini juga menyebabkan banjir, terutama di musim hujan. Salah satu penyebabnya adalah penurunan kualitas sungai akibat pendangkalan dan penumpukan sampah.

Airnya keruh dan dipenuhi sampah rumah tangga hingga limbah plastik yang mengendap di pasar sungai. Hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat yang masih kerap membuang sampah secara langsung ke sungai. 

"Sering banjir di sini karena sampah," kata warga bernama Tia, dikutip dari tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Sabtu, 19 Juli 2025.
 

Baca juga: DLH Jabar Selidiki Sumber Pencemaran Sungai Cilemahabang Bekasi

Untuk itu, komunitas relawan Peduli Sungai Cibanten yang berkolaborasi dengan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Serang, Forum Potensi SAR Banten, serta dukungan Pemkot Serang dan Pemprov Banten melakukan aksi telusur sungai Cibanten.

"Tujuannya kita menggali potensi, kita ini ingin mengembalikan Kali Banten seperti dulu. Makanya kita mulai start dari asesmen dulu, susur dari Banten lalu permasalahannya. Kita bersih-bersih," kata Relawan Peduli Komunitas Sungai Cibanten, Lulu Jamaludin. 

Kegiatan ini tak hanya untuk mengidentifikasi masalah yang ada, namun juga sebagai langkah edukatif untuk mengajak warga di sepanjang bantaran sungai agar lebih peduli dan berperan dalam menjaga kebersihan sungai. 

Tak hanya itu, para relawan juga berkomitmen untuk mendorong pemerintah dan swasta bersama-sama menjadikan Sungai Cibanten sebagai destinasi wisata air. Seperti arung jeram yang sekaligus membawa peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)