Jokowi Nilai Bendungan Ciawi dan Sukamahi Tak Efektif Jika Curah Hujan Tinggi

6 March 2025 20:15

Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal Bendungan Ciawi dan Sukamahi yang dinilai gagal mencegah banjir. Menurut Jokowi kedua Bendungan itu mampu mencegah banjir asalkan air yang ditampung tidak terlalu banyak.

Jokowi menyebut Bendungan Ciawi dan Sukamahi tidak mampu menahan air jika intensitas hujan sangat tinggi. Oleh sebab itu perlu adanya normalisasi dan kelanjutan pembangunan bendungan.

Namun saat ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan akan mengevaluasi efektivitas bendungan Ciawi dan Sukamahi dalam penanggulangan banjir. Evaluasi itu akan dilakukan usai masa tanggap darurat banjir berakhir.
 

Baca: Kerap Kebanjiran, Warga di Cileungsi Bogor Minta Pemerintah Turun Tangan

Seperti diketahui, Bendungan Ciawi dan Sukamahi diresmikan Jokowi pada 2022. Kedua bendungan ini diharapkan menjadi solusi pengendalian banjir di Jakarta dan sekitarnya.

"Dua bendungan ini, ini adalah bendungan kering Ciawi dan Sukamahi kita harapkan bisa mengurangi banjir yang ada di Jakarta. Kurang lebih 30,6 persen," kata Jokowi, pada Desember 2022.

Sayangnya, fakta berkata lain. Banjir di Jakarta dan sekitarnya terjadi begitu masif pada tahun ini. Masyarakat pun menyoroti efektivitas Bendungan Ciawi dan Sukamahi. 

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)