25 August 2025 16:14
Di sebuah gubuk sederhana di perbukitan Kota Batam hidup sepasang kakek dan nenek yang menua bersama. Sang nenek bertahun-tahun menderita sakit gula, tanpa pernah mendapatkan perawatan medis karena keterbatasan biaya. Hari itu menjadi berbeda ketika tim kesehatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Batam, dengan membawa harapan baru di usia senja.
Di atas bukit kecil di kawasan Kavling Sambau, Nongsa, Kota Batam, berdiri gubuk tua yang nyaris roboh. Di balik dinding kayu lapuk itu tinggal sepasang kakek dan nenek renta dalam kondisi memprihatinkan.
Nenek Misiem (59) bertahun-tahun tidak bisa berjalan karena sakit gula. Tanpa biaya berobat hanya daun-daunan, ramuan kampung, dan doa, yang menjadi penawar rasa sakitnya.
Semua aktivitas dilakukan di dalam gubuk tua tempat ia menghabiskan hari-harinya dalam kesunyian. Sang suami, Kakek Parni (65) bekerja serabutan, kadang berkebun menanam sayur dan kacang untuk dijual di pasar. Terkadang menjadi buruh bangunan tanpa penghasilan yang tetap. Meski begitu ia tetap bersyukur menjalani hidup apa adanya.
Baca juga: Warga dan TNI Gotong Royong Perbaiki Jalan Berbatu di Lereng Gunung Sumbing |