13 November 2025 16:33
Jakarta: Persaingan dunia teknologi pada tahun 2025 semakin ketat, mulai dari industri smartphone, kecerdasan buatan (AI), hingga ekosistem digital. Namun di tengah kompetisi global itu, HUAWEI berhasil menunjukkan konsistensinya sebagai salah satu pemain besar yang terus berinovasi meski menghadapi berbagai tantangan.
Setelah sempat kehilangan akses terhadap layanan Google, banyak yang mengira HUAWEI akan sulit bertahan. Namun justru sebaliknya, perusahaan asal Tiongkok ini bangkit dengan strategi baru yang lebih matang. Melalui Huawei Mobile Services (HMS) dan sistem operasi EMUI 14.2, HUAWEI berhasil membangun ekosistem sendiri yang stabil, cepat, dan semakin ramah pengguna.
Langkah ini tidak hanya berlaku di segmen smartphone, tetapi juga diperluas ke perangkat lain seperti laptop, smartwatch, dan smart home device. Pendekatan lintas perangkat ini menjadikan ekosistem HUAWEI semakin terintegrasi dan efisien bagi penggunanya.
Di Indonesia, HUAWEI mulai berfokus pada kolaborasi lokal. Mereka menggandeng pengembang aplikasi Tanah Air untuk menciptakan layanan yang relevan dengan kebutuhan pengguna domestik. Upaya ini menjadi bagian penting dalam memperkuat posisi mereka di pasar Asia Tenggara, termasuk melalui produk-produk seperti HUAWEI nova 13 Pro yang hadir dengan performa tinggi, kamera sinematik, dan harga kompetitif di kelasnya.