Jakarta: Kepemimpinan politik tidak selalu didominasi oleh tokoh berusia senior. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah negara justru memberikan kepercayaan kepada sosok muda untuk menduduki kursi presiden. Kehadiran mereka dianggap membawa energi baru dan ide segar bagi arah politik global.
Berikut 5 presiden dengan usia muda di dunia:
1. Ibrahim Traoré, Burkina Faso (36 tahun)
Ibrahim Traoré menjabat sebagai presiden sementara Burkina Faso sejak tahun 2022. Ia naik ke tampuk kekuasaan pada usia 34 tahun melalui pergantian pemerintahan militer. Usianya menjadikannya kepala negara termuda saat ini. Meski menghadapi situasi politik yang penuh tekanan, Traoré dikenal tegas dalam mengambil keputusan, terutama terkait keamanan nasional.
2. Gabriel Boric, Chili (35 tahun)
Gabriel Boric dilantik sebagai Presiden Chili pada tahun 2022. Saat itu usianya 35 tahun, menjadikannya presiden termuda dalam sejarah negara tersebut. Berasal dari latar belakang aktivis mahasiswa, Boric membawa semangat progresif dalam kebijakan pemerintahannya. Ia menjadi wajah baru bagi demokrasi di Amerika Selatan.
3. Daniel Noboa, Ekuador (35 tahun)
Daniel Noboa terpilih sebagai Presiden Ekuador pada tahun 2023. Dengan usia 35 tahun, ia menghadapi tanggung jawab besar di tengah krisis ekonomi dan meningkatnya kekacauan politik. Latar belakangnya sebagai pengusaha memberi warna berbeda pada gaya kepemimpinannya. Rakyat menaruh harapan besar agar ia mampu membawa Ekuador keluar dari masa sulit.
4. Jakov Milatovi?, Montenegro (36 tahun)
Jakov Milatovi? resmi menjabat sebagai Presiden Montenegro pada Mei 2023. Saat itu usianya baru 36 tahun. Ia dikenal sebagai seorang ekonom yang mendorong reformasi keuangan serta percepatan integrasi Montenegro ke dalam Uni Eropa. Kehadirannya memperlihatkan bahwa Eropa juga membuka jalan bagi pemimpin dari generasi muda.
5. Kristrún Frostadóttir, Islandia (37 tahun)
Kristrún Frostadóttir menjabat sebagai Perdana Menteri Islandia sejak Desember 2024. Ia menduduki jabatan penting tersebut ketika berusia 37 tahun. Frostadóttir memimpin koalisi pemerintahan yang seluruh anggotanya perempuan. Fokus kebijakannya mencakup kesejahteraan sosial, perumahan, dan kestabilan fiskal.
Fenomena ini menunjukkan bahwa usia muda tidak menjadi penghalang dalam memimpin negara. Dari Afrika hingga Eropa, para presiden muda hadir membawa semangat perubahan. Kehadiran mereka menandai babak baru dalam peta politik dunia yang semakin dinamis.
Jangan lupa saksikan
MTVN Lens lainnya hannya di
Metrotvnews.com.
(Keysa Qanita Fahira Achmad)