Abrasi Semakin Parah, Warga Sikka NTT Resah

11 February 2025 15:39

Warga di Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) resah akibat abrasi di tepi pantai di pulau berpenghuni 10 juta penduduk yang semakin mengkhawatirkan. Wilayah yang paling berdampak adalah Desa Maluriwu yang berada di area tepi pantai.

Kondisi ini semakin parah ketika hujan dan angin kencang serta gelombang yang tinggi terjadi. Seperti sepekan terakhir, gelombang tinggi telah merusak turap penahan abrasi yang selama ini jadi andalan di saat muson timur dan barat.
 

Baca: Puluhan Rumah di Polewali Mandar Rusak Diterjang Gelombang Pasang

Peristiwa itu mengakibatkan akses jalan rusak rumah penduduk beserta lahan pertanian rusak. Dan yang paling meresahkan warga adalah terancam robohnya sebuah bangunan sekolah SMPK Rokatenda yang terbangun persis di tepi pantai.

Warga sudah berulang kali mengeluhkan kondisi ini ke pemerintah setempat. Namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut pemerintah. Warga pun sangat berharap respons cepat pemerintah karena sekolah, akses jalan, lahan, dan keselamatan warga harus menjadi prioritas pemerintah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)