Perjalanan Mendiang Murdaya Poo Menuju Tempat Peristirahatan Terakhir

8 May 2025 15:10

Suasana haru menyelimuti kaki Bukit Dagi di kawasan Candi Borobudur saat detik-detik kremasi jenazah mendiang pengusaha dan tokoh nasional Murdaya Widyawimarta Poo akan dilaksanakan. Kremasi jenazah mendiang Murdaya Poo ini dipimpin langsung oleh seorang biksu dari Tibet.

Suasana khidmat menyelimuti Vihara Griya Vipasana Avalokitesvara (GVA), Mendut, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, saat prosesi pembacaan doa-doa untuk mendiang tokoh nasional, pengusaha sekaligus juga Ketua Dewan Pengawas Walubi, Murdaya Widyawimarta Poo. Pembacaan doa ini merupakan bagian dari persiapan sebelum kremasi jenazah mendiang Murdaya Poo dilaksanakan. 

Setelah pembacaan doa-doa selesai dilaksanakan, peti jenazah Murdaya Poo kemudian dipindahkan dari Vihara GVA Mendut untuk menuju ke tenda kaki Bukit Dagi di kawasan Candi Borobudur, kemudian dikremasi. Proses pemindahan peti jenazah Murdaya Poo berlangsung hikmat dan dihadiri oleh keluarga, kerabat, serta para pelayat. 

Putra kedua  Murdaya Poo, Prajna Murdaya mengaku bersyukur atas kelancaran prosesi pindah peti yang berlangsung dengan khidmat. Prajna menceritakan sosok ayahnya yang disiplin dan gemar berolahraga. Ia juga menyimpan kenang-kenangan berupa cincin nikah milik mendiang ayahnya yang kini ia pakai.
 

Baca juga: Rombongan Bhikku Thudong Kagumi Toleransi Beragama di Kota Semarang

Setibanya di tenda bukit yang telah disiapkan di kaki Bukit Dagi Borobudur rangkaian doa-doa dan penghormatan terakhir kepada mendiang Murdaya Poo kembali dilaksanakan. Tenda ini menjadi saksi bisu pelepasan terakhir jenazah Murdaya Poo untuk dikremasi. 

Proses kremasi dilaksanakan di kawasan kaki Bukit Daki yang berada di dalam kompleks Candi Borobudur dan dipimpin langsung oleh seorang biksu dari Tibet. "Kita emang dipimpin oleh Lama dari Tibet yang base-nya di India, dari grup namanya Palpung," jelas Prajna.

Pihak keluarga melepas mendiang Murdaya Poo menuju peristirahatannya terakhir dengan rasa kehilangan dan juga keikhlasan. Prosesi kremasi menjadi penutup bagi perjalanan hidup seorang tokoh yang telah memberikan banyak kontribusi bagi bangsa dan negara.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)