Kebakaran hebat kembali melanda kawasan Kemayoran Gempol. Kebakaran ini terjadi pada Selasa, 21 Januari 2025, dini hari. Sebanyak 543 rumah dari 11 Rukun Tetangga (RT) hangus terbakar si jago merah.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran kali ini. Meski demikian, lebih dari 1.700 jiwa dari 607 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.
Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Satriadi Gunawan menyebut luas area yang terbakar mencapai 4.500 meter persegi. Satriadi menambahkan titik api berasal dari lantai dua rumah warga.
Gulkarmat menerjunkan 34 unit mobil pemadam dengan kekuatan 170 personel. Api sudah dapat dikendalikan pada pukul 05.29 WIB.
Petugas berwenang telah mendata bahwa kebakaran berdampak pada 543 rumah dengan kerugian material senilai Rp6,3 miliar. Jumlah ini dapat meningkat seiring kemajuan proses pendataan.
Adapun Wakil Presiden (Wapres) Gibran mengunjungi korban kebakaran Kemayoran Gempol pada Selasa siang. Wapres
Gibran juga meninjau posko pengungsian di lapangan merah Polres Metro Jakarta Pusat.
Di posko pengungsian, Wapres Gibran sempat berbincang dengan para korban dan membagikan mainan untuk anak-anak korban kebakaran. Warga tampak antusias menyambut kedatangan wapres.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyatakan dugaan sementara api berasal dari hubungan arus pendek lisrik di salah satu rumah warga.
"Berdasarkan saksi mata memang ada satu ruamh yang terlihat kepulan asap, kemungkinan korsleting listrik. Nanti akan kami dalami lagi, saat selesai semua pendinginan maka tim dari olah tempat kejadian perkara (TKP) dan forensik kebakaran akan hadir di lokasi," tutur Kombes Pol Susatyo dikutip dari
Newsline, Metro TV, Rabu, 22 Januari 2025.