Bangga! Santri Pesantren IMMIM Putra Makassar Raih Juara 3 KLESF di Malaysia

Pendidikan pesantren selama ini menjadi pilihan karena memberikan pendidikan karakter dan pengetahuan umum bahkan bisa meraih prestasi gemilang hingga di kancah internasional. Seperti salah satu santri Pesantren Modern Pendidikan Al-Qur'an IMMIM Putra Makassar, dua santri mereka, Muhammad Fauzul Ajrun Aziz dan Muhammad Abrar Maulana mampu berprestasi hingga tingkat internasional.
 
Fauzul meraih juara 3 Merit Awards KLESF di Malaysia tahun 2024 dan juara 1 DICE Competition 2024 tingkat nasional. Sementara Abrar meraih juara 1 karya tulis ilmiah tingkat nasional tahun 2023 dan 2024.
 
“Jadi dukungannya itu dari sekolah sangat besar maupun orang tua yang di mana kita difasilitasi juga dari sekolah,”kata M Fauzul dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Rabu, 30 April 2025.
 
Muhammad Abrar mengaku senang mendapatkan dukungan yang kuat dari sekolah dan keluarganya sehingga ia dapat berlatih membuat karya tulis ilmiah dengan baik.
 

Baca: Ponpes Bumi Shalawat Sidoarjo Integrasikan Pendidikan Islam dengan Pengetahuan Modern

“Alhamdulillah saya sangat bersyukur dengan sekolah saya karena mendukung atas apapun yang saya lakukan seperti menyediakan saya ruangan khusus untuk latihan karena kebetulan lomba saya yang saya ikuti ini karya tulis ilmiah yang di mana pasti tentunya akan dipresentasikan dan saya membutuhkan ruangan khusus tersebut,” jelas Abrar
 
Saat ini Pesantren IMMIM Putra menerapkan kurikulum pesantren, kurikulum K13, kurikulum merdeka, pembelajaran e-learning, dan pembelajaran multimedia. Sementara untuk program penajaman berfokus pada akhlak karimah, T5Q atau tartil, tahsin, tilawah, tadarus, dan tahfizil Al-Qur'an.
 
Santri juga mempelajari fikih dan saintek, bahasa Inggris dan Arab, kedisiplinan, keamanan, ketertiban, keadaban dan kasih sayang santri, serta berbagai ekstrakurikuler.
 
“Alhamdulillah kalau persoalan dukungan dari pihak pesantren atau dalam hal itu yayasan maksimal sekali kalau ada pertandingan-pertandingan seperti itu. Itu dukungan finansial, dukungan moril, dukungan fasilitas dan lain sebagainya itu semua difasilitasi oleh yayasan,” kata Pembina Kampus Pesantren IMMIM Putra Makassar Lukman Sanusi.
 
Di era modern, peran pendidikan pesantren semakin krusial dalam menghadapi tantangan global yang kompleks.