28 March 2025 21:10
Jakarta: Malam ini, 28 Maret, diprediksi menjadi puncak arus mudik Lebaran 2025 di ruas Tol Trans Jawa. Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, rekayasa lalu lintas one way secara nasional telah diberlakukan. Selain itu, berbagai fasilitas pendukung juga telah disiagakan guna memastikan kelancaran arus mudik.
Corporate Communication and Community Development PT Jasa Marga Lisye Ocktaviana menyampaikan bahwa arus mudik tahun ini menunjukkan tren peningkatan dibandingkan tahun lalu.
"Berdasarkan pantauan, lebih dari 1,2 juta kendaraan telah keluar dari Jakarta, dengan mayoritas pemudik menuju arah timur melalui Gerbang Tol Cikampek Utama," ujar Lisye dikutip dari Breaking News Metro TV pada Jumat, 28 Maret 2025.
Dibandingkan tahun lalu, distribusi puncak arus mudik 2025 terlihat lebih tersebar. Jika tahun sebelumnya puncak terjadi menjelang hari raya, tahun ini pergerakan kendaraan mulai meningkat sejak 27 Maret dan terus berlanjut hingga malam ini. Gerbang Tol Cikampek Utama menjadi jalur utama pemudik dengan kenaikan lalu lintas lebih dari 280 persen dibandingkan kondisi normal.
Untuk mengurai kepadatan, berbagai skema rekayasa lalu lintas diterapkan, seperti contra flow dan one way. Selain itu, pembatasan angkutan barang serta sistem ganjil-genap juga diterapkan guna mendistribusikan arus kendaraan secara lebih merata.
"Jika tidak dilakukan rekayasa, volume kendaraan bisa melebihi kapasitas jalan, yang berpotensi menimbulkan kemacetan parah. Oleh karena itu, penerapan one way nasional mulai pagi tadi sangat membantu menurunkan kepadatan lalu lintas," jelas Oktaviana.
Baca Juga: Kapolri Tinjau Jalur Mudik, Rekaya Lalu Lintas Diklaim Berhasil Urai Kepadatan
|