Prosesi Jalan Salib di Flores Timur Hadirkan Sentuhan Tradisional

18 April 2025 15:48

Ratusan umat Katolik di Desa Lewoloba, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengikuti prosesi jalan salib untuk menyambut peristiwa wafatnya Yesus Kristus

Uniknya fragmen ini tak menggunakan kostum Romawi seperti halnya Yesus dahulu lakukan, namun menggunakan pakaian tradisional khas Baipito, Kecamatan Ile Mandiri, Flores Timur, dengan memilih model tablo inkulturasi budaya

Ritual ini diikuti ratusan umat Katolik Stasi Hati Amat Kudus Tuhan Yesus Lewoloba Paroki Santo Yosef Riang Kemi Keuskupan Larantuka. Di mana anak-anak muda Katolik mengenakan pakaian tradisional yang terbuat dari kain tenun khas Baipito. Mereka memerankan pementasan drama penyaliban Yesus.
 

Baca: Hikmah Penting Perayaan Paskah Bagi Umat Kristen

Jalan salib atau tablo merupakan penggambaran penderitaan Yesus Kristus untuk menebus dosa-dosa umat manusia. Dalam prosesi ini umat Katolik berjalan kaki mengelilingi halaman Gereja Lewoloba mengikuti rute jalan salib hidup Yesus Kristus di sekitar halaman Stasi Umat Katolik Lewoloba.

Ratusan umat yang menyaksikan terlihat menitihkan air mata karena tak tahan menyaksikan gambaran penyiksaan yang diperankan oleh orang muda Katolik Lewoloba tersebut.

Pesan jalan salib kali ini mengambil tema 'Bersama Yesus yang Bangkit Kita Terus Menghadirkan Gereja yang Mandiri dan Misioner dalam Satu Kawanan dengan Satu Gembala.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)