Ini 'Oleh-Oleh' Lawatan Presiden Prabowo dari Timur Tengah

15 April 2025 21:01

Presiden Prabowo Subianto baru saja melakukan kunjungan kerja ke beberapa negara di Timur Tengah. Tidak hanya membawa 'oleh-oleh' kerja sama di bidang ekonomi, Presiden Prabowo dan sejumlah pemimpin Timur Tengah juga membahas soal rencana evakuasi warga Gaza.

Di Uni Emirat Arab, kedua negara sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang ekonomi syariah dan wakaf. Di bidang pangan, Indonesia dan Uni Emirat Arab juga mendorong peningkatan investasi di industri peternakan dan produksi susu. Kedua negara juga menyepakati kerja sama di bidang iklim dan pengembangan PLTS Terapung Jatigede 100 MW.

Lawatan luar negeri Presiden Prabowo berlanjut ke Turki. Di sini, pemerintah Indonesia dan Turki kembali membahas penghapusan trade barrier guna memperlancar arus dagang. Dibahas pula percepatan pembentukan Turkey-Indonesia Comprehensive Economic Partnership serta penyelesaian perjanjian investasi bilateral.

Sementara itu saat melakukan pertemuan bilateral di Kairo, Mesir, Presiden Prabowo dan Presiden El-Sisi fokus membahas penguatan posisi atas isu Palestina. Termasuk rencana evakuasi warga Gaza Indonesia. Dibahas pula pengembangan inovasi teknologi dan latihan militer hingga misi pertukaran pelajar dan budaya antar kedua negara.
 

Baca juga: Presiden Prabowo Tiba di Tanah Air Usai Lawatan ke Kawasan Timur Tengah dan Turki

Dari Mesir, Presiden Prabowo Subianto melanjutkan lawatan Timur Tengahnya ke Doha, Qatar. Presiden secara gamblang menyampaikan bahwa pemerintah Qatar berkomitmen menanamkan investasi senilai USD2 miliar atau sekitar Rp33,6 triliun melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Tak hanya itu, perusahaan swasta Qatar juga disebut akan merealisasikan investasi pembangunan 1 juta rumah di Indonesia. "Kita sepakat untuk segera tingkatkan kerja sama," ujar Presiden Prabowo. 

Di Yordania, kedua pemimpin negara menandatangani kerja sama yang fokus pada sektor agrikultur, seperti peningkatan volume impor sawit dan menjadikan Yordania pasar baru ekspor kelapa sawit yang potensial bagi Indonesia. Dibahas pula eksplorasi lahan pertanian di Nusa Tenggara Timur untuk penanaman gandum. Nantinya, hasil safari diplomasi presiden akan disampaikannya ke seluruh menteri dalam rapat kabinet.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)