Dedolarisasi Negara BRICS, Mungkinkah Terwujud?

8 January 2025 12:31

Ketidakpercayaan dan perbedaan di antara negara anggota BRICS seperti India dan Tiongkok jadi batu sandungan besar untuk bisa sepakat akan mata uang gabungan.

"India tak mendukung inisiatif khusus ini. Mata uang bersama apa pun tak akan membantu siapa pun. Hanya negara-negara dominan, seperti Tiongkok, yang pada akhirnya akan mendikte. Jadi, sangat sulit untuk mencapai konsesus untuk memiliki mata uang bersama," ungkap Kalinga Institute of Indo-Pacific Studies, Chintamani Mahapatra.

Namun India dan sejumlah negara anggota BRICS meningkatkan upaya bertransaksi menggunakan mata uang lokal, guna mengurangi ketergantungan terhadap dolar.
 

Baca juga: Brasil Umumkan Indonesia Resmi sebagai Anggota BRICS

Diskusi terkait mata uang BRICS memperoleh momentum pada 2022, setelah AS menjatuhkan sanksi ke Rusia mengikuti perang Ukraina dan meningkatnya ketegangan antara barat dan Tiongkok.

Akhir Oktober lalu dalam KTT BRICS di Kazan, Rusia, Indonesia menyatakan ketertarikan untuk jadi anggota BRICS. Ini diperkuat dengan pernyataan resmi Presiden Prabowo Subianto dalam ajang Indonesia-Brazil Business Forum pertengahan November lalu.

Selain anggota inti Tiongkok, Rusia, India, Brazil dan Afrika Selatan, kelompok BRICS memperluas jaringannya mencakup Iran, Uni Emirat Arab, Etiopia dan juga Mesir.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)