8 January 2025 12:31
Ketidakpercayaan dan perbedaan di antara negara anggota BRICS seperti India dan Tiongkok jadi batu sandungan besar untuk bisa sepakat akan mata uang gabungan.
"India tak mendukung inisiatif khusus ini. Mata uang bersama apa pun tak akan membantu siapa pun. Hanya negara-negara dominan, seperti Tiongkok, yang pada akhirnya akan mendikte. Jadi, sangat sulit untuk mencapai konsesus untuk memiliki mata uang bersama," ungkap Kalinga Institute of Indo-Pacific Studies, Chintamani Mahapatra.
Namun India dan sejumlah negara anggota BRICS meningkatkan upaya bertransaksi menggunakan mata uang lokal, guna mengurangi ketergantungan terhadap dolar.
Baca juga: Brasil Umumkan Indonesia Resmi sebagai Anggota BRICS |