Seorang Wanita Tewas saat Evakuasi Tsunami di Jepang

Gelombang tsunami yang menerjang pesisir timur Jepang pasca gempa di Rusia disebut telah menelan korban dan sejumlah fasilitas transportasi terganggu. Korban adalah seorang wanita berumur 58 tahun yang berlokasi di Provinsi Mie.

Korban terjatuh saat melakukan evakuasi mengendarai mobil dan jatuh ke  tebing atau jurang yang di pesisir.

Penduduk mengevakuasikan diri ke gedung tanpa atap sehingga kepanasan dan masuk rumah sakit. Serangan panas atau heatstroke pada musim panas di Jepang menyebabkan sebagian warga dilarikan ke rumah sakit.

Selain itu gangguan transportasi juga terjadi. Kereta api dari Hakone hingga Aumori dihentikan sementara. Hal itu menyebabkan turis menunggu lebih dari lima jam dan memilih mengguankan taksi.
 

Baca: Gempa 8,6 Magnitudo Guncang Kamchatka Rusia, 10 Wilayah Indonesia Waspada Tsunami

Landasan terbang di Bandara Sendai juga harus ditutup sementara. Namun, penutupan itu tidak mempengaruhi penerbangan internasional dari Haneda atau Narita. Sementara itu, Universal Studios Jepang tidak mengalami gangguan dan beroperasi normal.

Status peringatan tsunami masih berlaku, terutama di Provinsi Iwate khususnya di Pelabuhan puji, di mana ketinggian ombak sempat mencapai 1,3 meter dari sebelumnya 60 sentimeter (cm). Sementara itu Provinsi Saitama dikatakan aman dan tidak ada peringatan tsunami karena jauh dari pantai.

Pakar tidak menyarankan pencabutan peringatan evakuasi dan menyarankan penduduk tidak meninggalkan tempat evakuasi.