Cuaca Buruk, Pembongkaran Pagar laut Tangerang Kurang Maksimal

TNI AL dan Ditpolairud Polda Banten bersama nelayan kembali melanjutkan pembongkaran pagar laut di Kabupaten Tangerang, Banten, hari ini, Selasa, 28 Januari 2025. Kondisi cuaca dan gelombang laut yang mencapai 2 meter membuat pembongkaran pagar laut di hari ketujuh kurang maksimal karena hanya dilakukan dua jam. 

Pembongkaran pada hari ketujuh melibatkan 180 personel gabungan. Mereka membongkar pagar laut di Perairan Kronjo hingga Perairan Mauk.  

Komandan Pangkalan TNI AL Banten Kolonel Laut (P) Arif Rahman mengatakan biasanya bisa membongkar pagar laut hingga 1 km. Namun pada hari ini hanya ratusan meter saja.
 

Baca juga: Pembongkaran Pagar Laut Tangerang Sudah Mencapai 18,7 Km

Kondisi gelombang laut yang cukup ekstrem membuat proses pembongkaran ditunda. Sebab, khawatir dengan keselamatan petugas dan nelayan yang melakukan pembongkaran.

"Kita hadapi masalah cuaca. Kalau kemarin dari hari pertama sampai dengan hari keenam kita bisa maksimal melaksakan pencabutan pagar laut, tapi untuk hari ini kendala cuaca cukup mengganggu pekerjaan sehingga untuk hasil tidak maksimal," ujar Arif Rahman. 

Diketahui, pembongkaran pagar laut Tangerang dimulai pada Rabu, 22 Januari 2025. Pembongkaran dilakukan secara serentak oleh sejumlah instansi pemerintah, yaitu KKP, TNI AL, Polri, hingga nelayan setempat.

Pembongkaran disaksikan oleh Kementerian ATR/BPN dan Komisi IV DPR RI. Saat itu, pembongkaran pagar laut dimulai dari kawasan perairan di Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang.