Kabupaten Jayawijaya Raih Rekor MURI Kategori 1.500 Pemain Pikon

Jayawijaya: Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, berhasil menyabet rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori 1.500 pemain alat musik pikon dalam ajang Festival Budaya Lembah Baliem. Perolehan penghargaan ini menjadi pendorong warga Papua untuk terus menjaga kelestarian budaya.

Pikon merupakan alat musik khas Suku Dani yang terbuat dari bilah bambu yang dimainkan dengan cara ditarik menggunakan benang dan dibunyikan dengan pantulan suara dari mulut.

Rekor MURI tersebut diterima langsung oleh Bupati Kabupaten Jayawijaya Athenius Murib, didampingi Wakil Gubernur Provinsi Papua Pegunungan Ones Pahabol.

"Republik Indonesia dalam hal ini rekor MURI nasional memberikan penghargaan kepada kami dan ini sekaligus meningkatkan supaya alat musik tradisional yang seperti ini pernah hilang. Mereka-mereka semua ini kita mengajak untuk bisa bermain pikon yang mengeluarkan harmoni dari alam," tutur Athenius, dikutip dari Newsline, Metro TV, Jumat, 8 Agustus 2025.
 

Baca: Pesawat Berbadan Besar Mendarat Perdana di Wamena

Festival Budaya Lembah Baliem ke-33 tahun ini diikuti oleh peserta yang berasal dari 40 distrik atau kecamatan. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini menghadirkan aneka ragam pertunjukan budaya. Mulai dari atraksi perang-perangan, tarian, serta aneka pameran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Sorak sorai nyanyian khas suku-suku menggema mengiringi semarak festival di tahun ini. Menurut The Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Papua, festival tahun ini berhasil menarik perhatian dari 230 wisatawan mancanegara untuk datang meramaikan festival. Diketahui festival ini berlangsung setiap Agustus, sekaligus untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI).



(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)