Polda Jateng Kerahkan Anjing K9 untuk Pencarian Korban Longsor Cilacap

15 November 2025 13:34

Pencarian korban bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kabupaten Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, masih akan terus dilakukan selama tujuh hari ke depan. Hingga kini tercatat sudah ada tiga korban yang berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan. Sementara 20 orang lainnya masih dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian.

Menanggapi hal ini Polda Jawa Tengah merespons cepat penanganan bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kabupaten Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Polda Jateng bersama pasukan gabungan juga mengerahkan anjing K9 untuk membantu pencarian korban yang masih tertimbun. Pengerahan anjing K9 dinilai penting untuk mempercepat penemuan korban di area timbunan longsor yang luas dan sulit.

Selain pengerahan personel Brimob ke lokasi, Kapolda Jateng, Irjen Ribut Hari Wibowo juga langsung memerintahkan pasukan Brimob untuk terjun ke lokasi. Pasukan ini juga dikirim untuk mendirikan dapur umum.

"Shabara diterjunkan ke lokasi ke Desa Majenang tersebut, dengan mengirimkan juga pasukan dan dapur lapangan yang dibawa oleh pasukan Brimob," jelas Ribut.

Irjen Ribut menambahkan bahwa personel dikirim secara bertahap, diawali dengan beberapa peleton, dan akan ditambah lagi sesuai dinamika di lapangan yang membutuhkan perlengkapan dan personel yang cukup banyak.
 

Baca juga: Dua Korban Tewas Longsor Cilacap Kembali Ditemukan, 18 Masih Hilang

Perkembangan Operasi dan Data Korban

Tim SAR gabungan, yang terdiri dari lebih dari 400 anggota, telah membagi lokasi pencarian menjadi lima grup yang difokuskan pada area yang diduga terdapat korban jiwa. Proses evakuasi dibantu alat berat dan juga menggunakan alat manual di sekitar puing bangunan.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah pencarian korban yang belum ditemukan, serta pemulihan bagi masyarakat yang selamat.

"Kita sudah  mengirim tim lengkap, BBPD, Kodim, kemudian dari Polres. Hari ini kita lakukan pencarian yang belum ketemu. Jadi itu prioritas yang utama," jelas Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi.

Berdasarkan data terbaru dari BPBD Jawa Tengah, tanah longsor yang terjadi pada Kamis malam berdampak pada 17 Kepala Keluarga (KK) atau 46 jiwa. Dari jumlah tersebut, 23 orang dinyatakan selamat, sementara 20 orang masih dalam proses pencarian. Bencana ini juga menyebabkan 16 rumah warga tertimbun longsor.

Sebelumnya, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban atas nama Yuni, yang diidentifikasi sebagai ibunda dari korban Maya yang telah ditemukan terlebih dahulu pada Kamis malam, 13 November 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)