16 June 2025 17:14
Jakarta: Ancaman tenggelamnya sebagian wilayah Jakarta dalam beberapa dekade mendatang bukanlah isapan jempol. Perubahan iklim, penurunan muka tanah, serta banjir rob yang semakin sering terjadi menjadi ancaman nyata bagi kawasan pesisir utara Pulau Jawa, khususnya DKI Jakarta.
Menyikapi kondisi tersebut, pemerintah tengah menyiapkan salah satu megaproyek infrastruktur terbesar di Indonesia yaitu Giant Sea Wall.
Berbeda dengan tanggul konvensional, Giant Sea Wall dirancang sebagai sistem perlindungan terpadu dengan struktur raksasa yang dibangun sejajar garis pantai utara Jawa. Proyek ini bertujuan utama untuk menahan intrusi air laut, mencegah abrasi, serta mengatasi penurunan muka tanah yang kian mengkhawatirkan.
Lalu berapa Nilai Proyeknya?
Giant Sea Wall bukan hanya ambisius dari sisi teknis, tetapi juga dari sisi anggaran. Proyek ini diperkirakan menelan biaya antara Rp1.280 triliun hingga Rp1.300 triliun, atau setara dengan 80 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Mengingat kompleksitas dan luas cakupannya, pembangunan proyek ini direncanakan berlangsung dalam jangka waktu panjang, yakni 15 hingga 20 tahun ke depan.
Pembangunan tahap awal diketahui akan difokuskan di wilayah yang memiliki tingkat kerentanan tinggi, seperti DKI Jakarta, Semarang, Pekalongan, hingga Brebes. Hal tersebut lantaran kawasan-kawasan ini selama ini dikenal rawan banjir rob dan mengalami penurunan permukaan tanah secara signifikan.
Tonton Juga: Prabowo Segera Bangun Giant Sea Wall |