Kuasa Hukum: Grup WhatsApp Tim Kajian Sudah Ada Sebelum Nadiem Jadi Menteri

Setelah mengalami kekalahan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), kuasa hukum Nadiem Tabrani angkat bicara dalam pertemuan di Jakarta Selatan, Senin 27 Oktober 2025. Ia menegaskan grup WhatsApp yang terlibat sudah ada sebelum Nadiem menjabat sebagai Mendikbudristek. Namun, isinya tidak membahas pengadaan Chromebook.

Tabrani juga menjelaskan pertemuan daring pada 6 Mei 2020 hanya memberikan arahan untuk melakukan kajian bukan untuk mengarahkan atau menentukan pengadaan Chromebook.
 

Baca: Menko PM Minta Masyarakat Tak Gampang Tergoda Tawaran Kerja ke Kamboja

"Namanya itu kan sebenarnya tidak ada arahan dari Pak Nadiem. Kalau kita mau bilang itu sebenarnya permintaan Pak Nadiem selaku menteri untuk kepada tim untuk membuat kajian ya. Kalau dibilang 'go head' itu maksudnya apapun pilih yang ditentukan oleh tim, itu saja," ujar Tabrani dikutip dari Headline News, Metro TV, Selasa, 28 Oktober 2025.

"Pak Nadiem bilang oke pakai Chromebook itu sebenarnya tidak ada. Sebenarnya masyarakat harus tahu juga informasi yang
diberikan yang ada beredar ini menurut kami tidak semuanya benar. Jadi dia bilang itu maksudnya diskusi antara
antara tim yang mengusungkan untuk Windows kemudian Chrome itu silakan saja dilanjutkan diskusi itu. Diputuslah di oleh tim kajian sendiri bukan Pak Nadiem memutuskan," tambahnya.