TNI Lepasliarkan 15 Satwa di Hutan Pegunungan Sanggabuana

19 February 2025 11:16

Karawang: TNI kembali melepasliarkan sejumlah satwa ke habitat aslinya di kawasan hutan Pegunungan Sanggabuana, Jawa Barat, pada Selasa, 18 Februari. Dalam kegiatan ini, setidaknya 15 satwa dikembalikan ke alam, termasuk dua ekor elang ular bido, 11 ekor landak Jawa, seekor kijang, dan seekor musang pandan.  

Pelepasliaran ini dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Satwa-satwa tersebut berasal dari hasil penyerahan masyarakat dan telah menjalani rehabilitasi di Yayasan Sinai Konservasi Terpadu sebelum dilepasliarkan kembali ke alam.  

Selain pelepasliaran satwa, Jenderal Maruli juga secara simbolis melepas tim ekspedisi Macan Tutul Jawa Gunung Sanggabuana yang beranggotakan 15 personel. Ekspedisi ini bertujuan untuk melakukan pemantauan populasi macan tutul Jawa, salah satu spesies yang masih hidup di kawasan tersebut.  

"Hari ini kita kembali melepasliarkan satwa di Sanggabuana. Dari proses yang ada, kita bisa melepas semakin banyak satwa ke alam. Selain itu, kita juga melepas tim survei untuk meneliti populasi macan tutul di kawasan ini. Kita perkirakan masih ada lebih dari 20 ekor di sini. InsyaAllah kita bisa terus menjaga kelestariannya," ujar Jenderal Maruli dikutip dari Headline News Metro TV pada Rabu, 19 Februari 2025.

Pelepasliaran satwa dan konservasi hutan di Gunung Sanggabuana ini merupakan kali ketiga dilakukan oleh TNI. Program ini mencerminkan peran aktif TNI dalam menjaga lingkungan serta menjadi contoh bagi masyarakat dan pemangku kebijakan lainnya dalam upaya pelestarian alam.

(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com