Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Akhirnya Menyerahkan Diri

15 January 2025 17:14

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol resmi dimakzulkan dan ditahan dalam sebuah operasi penegakan hukum besar-besaran yang dilakukan di kompleks kepresidenan pada Rabu, 15 Januari 2025, waktu setempat. Yoon akhirnya menyerahkan diri setelah berminggu-minggu menghindari penyelidikan pasca-penetapan status darurat militer yang kontroversial bulan lalu.  

Dalam sebuah pesan video yang direkam sebelum ia dibawa ke markas besar Badan Anti-Korupsi, Yoon menyampaikan kritik tajam terhadap situasi hukum di Korea Selatan. Dirinya menilai supremasi hukum di Korea Selatan telah runtuh sepenuhnya.
 

Baca Juga: Enam Minggu Kekacauan Politik yang Menyelimuti Korea Selatan

Yoon diketahui bersembunyi di kediamannya di Hannam-dong, Seoul, selama berminggu-minggu untuk melawan upaya penggulingannya. Penahanan ini dilakukan setelah ia mengabaikan beberapa panggilan interogasi dari pihak berwenang terkait penyelidikan atas tindakannya selama masa darurat militer.  

Sebelumnya, pada 3 Januari 2024, upaya pertama untuk menyampaikan surat perintah penahanan terhadap Yoon Suk Yeol gagal setelah petugas keamanan Yoon berhasil menghalangi para penyidik. Insiden tersebut memicu kekhawatiran akan potensi bentrokan kekerasan jika kedua belah pihak bersikeras mempertahankan posisi masing-masing.

Namun, pada Rabu, 15 Januari 2025, ketika para penyidik kembali dengan dukungan lebih banyak petugas polisi. Beberapa di antaranya membawa tangga untuk melewati barikade. Pengawal Yoon tidak memberikan perlawanan berarti.



(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id