Menkes Minta Masyarakat Jangan Percaya Hoax Ihwal Vaksin TBC Bill Gates

11 May 2025 10:58

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat tidak terjebak hoax soal vaksin tuberkulosis atau TBC. Menkes menyebut para penyebar hoax soal vaksin tersebut orang jahat.
 
Vaksin tersebut bukan vaksin milik Bill Gates. Sebab Bill Gates hanya membantu biaya produksi.
 
Budi Gunadi menjelaskan banyak hoax soal vaksin TBC yang berbahaya, jelek bahkan disusupi cip. Menurutnya, hoax itu berbahaya karena bisa membunuh anak-anak yang tidak divaksin.
 
“Bukti vaksin bermanfaat sudah ada, yaitu saat menangani cacar air hingga COVID-19. Hal itu pun sudah terbukti secara ilmiah,” kata Budi dikutip dari Headline News, Metro TV, Minggu, 11 April 2025.
 

Baca: Diharapkan, Hasil Uji Klinis III Vaksin TBC Bill Gates Disampaikan Apa Adanya
 
“Terkait uji klinis ditargetkan akan rampung pada 2028. Uji klinis dilakukan agar vaksin cocok untuk orang Indonesia.  Sedangkan untuk produksinya akan dilakukan di dalam negeri. Kan sudah jelas-jelas gak ada dasar ilmiahnya. Itu yang malah jahat karena akan membunuh anak-anak kita,” tambahnya.
 
Budi menekankan prevalensi TBC di Indonesia sangat tinggi, sehingga menurut dia pihak-pihak yang menyeru agar menolak vaksinasi adalah pihak yang jahat.
 
“(prevalensi) TBC itu 354 per 100.000. Kita ngomong empat menit di sini mati satu. Saya ngomong di sini sudah mati satu (orang) di Indonesia. Kan jahat kan kalau kita bilang ‘enggak bagus ini’ enggak kan?. Jadi vaksin itu terbukti secara ilmiah itu menurunkan kematian. Jadi kalau ada orang bilang jangan divaksin, jahat itu saya. Nah teman-teman jangan termakan konspirasi,” jelasnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)