Pertamina melakukan injeksi CO2 di Pertamina EP Lapangan Jatibarang PEP Zona 7, Indramayu, Jawa Barat. Injeksi ini dapat meningkatkan pemanfaatan CO2 untuk meningkatkan dan memulihkan produksi minyak dan dekarbonisasi sekaligus mengkonfirmasi kinerja sumur dan reservoir.
PT Pertamina Persero mulai mengimplementasikan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) dengan melakukan injeksi CO2 perdana di Pertamina EP Lapangan Jatibarang PEP Zona 7, Indramayu, Jawa Barat. Tujuan injeksi adalah untuk pemanfaatan CO2 sebagai peningkatan pemulihan minyak dan dekarbonisasi sekaligus mengkonfirmasi kinerja sumur dan reservoir.
Dalam prosesnya, Pertamina akan menginjeksikan gas CO2 dengan volume mencapai 200 ton atau 80 ton per hari. Tekanan 500 PSI dan massa perendaman tujuh hari. Proses injeksi akan melibatkan metode haff and puff, yaitu metode menyuntukan CO2 melalui minyak dan menggantikan air dan minyak yang bergerak. Akan ada juga periode perendaman dimana volume membengkak dan hidrokarbon akan diekstraksi kedalam CO2, setelah itu produksi minyak akan terjadi sebagai hasil dari injeksi CO2.