Kapten Timnas Prancis, Yugo Lloris menolak untuk memakai ban kapten berwarna pelangi di Piala Dunia Qatar 2022. Dirinya melakukan ini untuk menunjukkan rasa hormat kepada tuan rumah Qatar.
Ban kapten pelangi atau One Love adalah simbol perjuangan melawan diskriminasi, terutama terhadap kaum LGBT. Dan hal itu tidak sesuai dengan kebudayaan Qatar.
"Saat kami menyambut orang asing ke Prancis, kami ingin mereka menghormati aturan dan budaya kami. Saya pun akan melakukan hal yang sama ketika saya pergi ke Qatar," ucap Kapten Timnas Prancis, Yugo Lloris.