Polisi Periksa Sejumlah Barang Bukti dalam Kasus Kematian Brigadir Yoshua

Penyidik Bareskrim Polri tengah mendalami barang bukti telepon genggam dan rekaman kamera CCTV dalam kasus penembakan Brigadir Yoshua. Dua telepon genggam milik Brigadir Yoshua saat ini masih diperiksa dan didalami Laboraturium Forensik Polri.

Polisi terus mendalami kasus saling tembak sesama anggota polisi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. Akibat Baku tembak tersebut, Brigadir Yoshua meninggal dunia. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan polisi sudah mengamankan sejumlah barang bukti termasuk mengamankan dua telepon genggam Brigadir Yoshua. Kedua telepon genggam tersebut saat ini masih diperiksa dan didalami Laboraturium Forensik Polri.

Selain menyita telepon genggam, penyidik juga mengamankan beberapa data CCTV termasuk CCTV yang berada di sekitar rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Saat ini Laboraturium Forensik Polri masih mendalami dan melakukan kalibrasi. 

Sementara itu kuasa hukum keluarga Brigadir Yoshua, Kamaruddin Simajuntak mengungkapkan diduga petinggi atau orang  besar memerintahkan agar melepas decorder CCTV usai peristiwa baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.