Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, aplikasi penanganan stunting buatan Pemkab Sumedang yang bernama Sistem Informasi Penanganan Stunting Terintegrasi (e-Simpati) merupakan platform digital yang luar biasa. Menurut Budi, aplikasi e-Simpati sangat bermanfaat dan bisa diadopsi untuk mengatasi masalah stunting di daerah lain.
Hal itu disampaikan Menkes Budi saat meninjau langsung pemanfaatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk percepatan penanganan stunting oleh Pemkab Sumedang, Jawa Barat pada 10 Februari lalu.
Saat ini gizi buruk pada anak merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi Indonesia, anak-anak balita menderita stunting dan berat badan kurang. Masalah gizi dan sanitasi yang buruk adalah beberapa faktor penyebab stunting pada anak di Indonesia.
Menurut penelitian, perkembangan struktur otak anak mencapai 80?lam 1.000 hari setelah lahir, dan pemeriksaan tinggi badan secara rutin dapat mendeteksi apakah anak mengalami stunting. Meski angka stunting telah turun dari 27% pada tahun 2019 menjadi 24% pada tahun 2021, pemerintah menargetkan prevalensi stunting di Indonesia turun menjadi di bawah 14% pada tahun 2024.
Untuk mencapai target tersebut, Kementerian Kesehatan akan melakukan intervensi spesifik dengan mengatasi penyebab langsung terjadinya stunting, seperti pemberian asupan makanan, pencegahan infeksi penyakit menular, hingga Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS).