10 February 2023 13:19
Korban meninggal dunia akibat gempa bumi Turki Suriah telah mencapai 20.000 jiwa, Jumat (9/2/2023). Angka korban diprediksi akan terus bertambah, lantaran proses evakuasi masih terus dilakukan.
Sebanyak 20 ribu korban jiwa, 17 ribu di antaranya merupakan warga negara Turki dan 3 ribu warga Suriah. Berdasarkan data KBRI, terdapat 122 WNI yang terdampak. Dua WNI asal Bali dinyatakan meninggal dunia dan dua lainnya masih dilakukan pencarian.
Diketahui, ada 14 lokasi yang menjadi titik terparah gempa bumi Turki dan Suriah, yakni Adana, Osmaniye, Kahramanamras, Malatya, Hatay, Gaziantep, Adiyaman, Diyarbakir, Kilis, Sanliurfa, Aleppo, Idlib, Latakia dan Hama.
Melihat bencana alam ini, puluhan negara hingga organisasi internasional seperti PBB, WHO, ICRC turut mengulurkan tangan untuk Turki dan Suriah. Indoneia pun turut memberikan bantuan kemanusiaan berupa puluhan personel SAR, tim kesehatan dan kendaraan operasional untuk evakuasi korban.
Hingga berita ini dibuat, korban gempa Turki dan Suriah masih membutuhkan logistik, seperti peralatan tidur, pakaian musim dingin, makanan, onat-obatan, alat penerangan, alat berat.