12 September 2023 09:43
Inggris memberangkatkan tim pencarian dan penyelamatan ke Maroko sebagai bantuan pasca-gempa bumi yang menewaskan lebih dari 2.000 orang.
Para personel yang bertugas juga memuat perlengkapan dan logistik. Mereka berangkat dari markas Angkatan Udara Inggris yang terletak di Oxfordshire.
Walaupun pemerintah Maroko telah mengerahkan tim pencari dan penyelamat ke seluruh daerah terdampak, tapi organisasi relawan menyatakan bahwa pemerintah Maroko belum meminta bantuan secara luas ke negara-negara dunia.
Pemerintah Maroko saat ini hanya menerima bantuan asing yang terbatas. Kementerian Dalam Negeri Maroko mengatakan bahwa Maroko telah menerima bantuan internasional yang difokuskan pada pencarian dan penyelamatan seperti dari Spanyol, Qatar, Britania Raya, dan Uni Emirat Arab. Namun, Maroko belum merespons tawaran dari Prancis dan Amerika Serikat.
Data terbaru, korban tewas akibat gempa bumi dahsyat di Maroko telah meningkat menjadi 2.497 orang. Kementerian Dalam Negeri Maroko memastikan angka tersebut pada Senin 11 September 2023.
Gempa berkekuatan magnitudo 6,8 mengguncang pegunungan Atlas pada Jumat malam di barat daya pusat wisata Marrakesh. Bencana ini menewaskan hampir 2.500 orang dan melukai jumlah yang sama, menurut jumlah korban resmi terbaru yang dikeluarkan Senin.