11 January 2024 19:31
Ribuan warga mengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada enam desa yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi.
Gunung Lewotobi Laki-Laki erupsi sejak 9 Desember 2023 dan diikuti erupsi-erupsi susulan yang terjadi hingga hari ini, Kamis, 11 Januari 2024. Per 1 Januari 2024, status gunung ditingkatkan dari level waspada menjadi siaga.
Berselang 8 hari kemudian, pada 9 Januari status gunung kembali ditingkatkan dari siaga menjadi awas yang merupakan status tertinggi gunung api. Status awas ditetapkan berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi yang mencatat peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki selama periode 1 hingga 9 Januari 2023.
Status awas mengindikasikan erupsi bisa mengancam permukiman warga di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki. Zona bahaya diperluas menjadi radius 4 km.
Lebih dari 5.500 warga mengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Pengungsi tersebar di delapan titik pengungsian.
Mereka kini mengalami krisis air bersih dan membutuhkan bantuan untuk kebutuhan sehari-hari. Terutama masyarakat kelompok rentan.
Status siaga bencana telah ditetapkan selama 14 hari, mulai 1 Januari. Masyarakat diminta tetap tenang dan mengikuti panduan dari pemerintah daerah.