Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menanggapi laporan adanya pungutan liar terhadap sejumlah pengusaha katering terkait pelaksanaan program makan bergizi gratis. Ia menegaskan program ini bertujuan murni untuk membantu masyarakat tanpa memungut biaya.
Zulkifli menyatakan pungutan liar yang melibatkan organisasi masyarakat (ormas) adalah tindakan penipuan. Ia mengimbau masyarakat untuk waspada dan segera melaporkan praktik semacam itu kepada pihak berwenang.
"Semangat program ini jelas untuk membantu rakyat, memberi makan bergizi gratis. Tidak mungkin pemerintah meminta biaya. Jika ada oknum yang meminta biaya, itu pasti penipu," ujar Zulkifli seperti dikutip dari
Headline News Metro TV, Jumat 3 Januari 2025.
Kasus ini mencuat setelah sejumlah pengusaha katering di Jawa Timur mengaku
tertipu hingga puluhan juta rupiah. Mereka diminta membayar untuk menjadi penyedia makanan dalam program makan bergizi gratis di wilayah masing-masing. Praktik ini dilakukan oleh pihak yang mengaku sebagai perwakilan resmi, lengkap dengan kuitansi palsu.
Sebelumnya, program makan bergizi gratis direncanakan berlangsung pada 6 Januari 2025, dengan
Badan Gizi Nasional sebagai koordinator pelaksana. Program ini akan melibatkan 30 ribu mahasiswa dan didukung oleh sejumlah institusi, termasuk TNI. Zulkifli menekankan pentingnya pengawasan dan kerja sama untuk memastikan program berjalan sesuai tujuan tanpa penyimpangan.
(Zein Zahira)