Hingga H+1 kandasnya KM Sirimau di perairan Lewoleba, NTT,
ratusan penumpangnya masih berada di dalam kapal. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere, Iputu Sudayana, bahwa evakuasi terhadap para penumpang dan ABK tergantung keputusan PT. Pelni selaku pemilik sekaligus operator kapal.
Namun demikian tim SAR NTT sudah membuat skenario evakuasi penumpang dilakukan bila kapal hendak berlayar menuju Maumere tersebut terlalu lama
tidak dapat dibebaskan dari gugusan karang. Proses penarikan kapal akan melibatkan sejumlah kapal tunda ini hanya dapat dilakukan ketika air laut sedang pasang.