Pemerintah Terbitkan 3 Dokumen Kekayaan Alam Nusantara

21 August 2025 15:01

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional bersama BAPENAS, Kementerian Lingkungan Hidup, dan Badan Riset Inovasi Nasional menerbitkan tiga dokumen status kekinian mengenai status dan kondisi terbaru kekayaan alam Nusantara. Dokumen ini nantinya akan mencakup beberapa instrumen turunan, yaitu peraturan pemerintah, peraturan presiden, serta peraturan menteri.

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol menegaskan bahwa instrumen hukum sangat diperlukan mengingat kekayaan alam Indonesia yang berstatus sebagai negara mega biodiversity yang kini kian terancam. Nantinya hal ini akan
diturunkan menjadi regulasi untuk menjaga keanekaragaman hayati.

Penyusunan dilakukan berdasarkan dokumen status kekinian keanekaragaman
hayati Indonesia 2024 serta dokumen yang terinci secara tujuh eco region dan
saat ini diluncurkan untuk eco region Sulawesi dan juga Sumatera.
 

Baca: Pemprov Jateng Raih Penghargaan Industri Hijau dari Kemenperin

Ketiga dokumen ini tidak hanya menjadi simbol untuk mempertahankan keanekaragaman hayati saja, tapi juga diharapkan mampu mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan dan hijau di masa mendatang.

Kepala BAPENAS Indonesia Rahmat Pambudi menekankan bahwa keanekaragaman hayati tidak hanya menjadi milik Indonesia saja tapi sudah menjadi milik global. Oleh karena itu, keanek agama hayati merupakan tanggung jawab bersama.

"Dan ini sudah kita lakukan untuk bukan hanya mengelola, bukan hanya
mengendalikan, tapi juga mengkonservasi. Karena mega biodiversity kita ini kan
sekarang dalam proses terancam. Dan untuk menghadapi ancaman itu maka
seperti arahan Bapak Menteri LH, kita harus punya peraturan yang lebih ketat," tutur Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Rachmat Pambudy.

"Kita harus mampu melaksanakan peraturan itu sehingga lawment bisa menjaga di university kita dan kita juga beruntung karena Indonesia adalah negara yang
pertama-tama di antara sedikit negara yang punya Kementerian Lingkungan Hidup dan karena itu kita sebenarnya sudah sejak awal sadar bahwa mega biodiversity harus kita jaga," tambahnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)