Mualem: Cadangan Energi 4 Pulau Aceh Singkil Jadi Rebutan Banyak Pihak

17 June 2025 13:43

Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem mengungkap bahwa empat pulau yang kini berpolemik memiliki potensi sumber daya alam energi dan juga gas bumi yang melimpah. Cadangan energi tersebut membuat banyak pihak menginginkan wilayah itu.
 
Empat pulau di Kabupaten Aceh Singkil jadi polemik, usai ditetapkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) masuk ke wilayah Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (Sumut). Empat pulau tersebut adalah Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mengkir Ketek.
 
Gubernur Aceh Muzakir Manaf menegaskan empat pulau tersebut milik Aceh berdasarkan bukti-bukti yang ada mulai dari sejarah hingga dokumen-dokumen. Namun, ia mengungkap salah satu alasan empat pulau tersebut kini jadi perebutan karena memiliki kandungan energi dan gas.
 
Bahkan, Muzakir Manaf menyebut potensi kandungan gas di pulau tersebut setara dengan blok Andaman. “Tapi yang jelas empat pulau itu hak kita. Buat apa kita berteriak-teriak? Itu hak kita, cuma kita slow aja enggak apa-apa. Tapi intinya kenapa sekarang berebut tempat pulau itu? Tahu tak? Itu kandungan energi, kandungan gas sama besar di Andaman itu permasalahan,” kata Muzakir Manaf dikutip dari Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Selasa, 17 Juni 2025.
 

Baca: Presiden Prabowo Segera Putuskan Polemik 4 Pulau

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi merespons isu sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara yang diduga berkaitan dengan potensi cengan minyak dan gas bumi. Hasan menyatakan bahwa hal tersebut memerlukan kajian dan riset mendalam.
 
“Kita belum punya informasi soal itu. Itu kan perlu riset, perlu ada data. Selama ini kita belum punya informasi dan data soal itu,” kata dia.

Sebelumnya Kepala Badan Pengelola Migas Aceh Nasril Djalal membenarkan adanya potensi cadangan migas di empat pulau tersebut. Hal itu dikarenakan posisi keempat pulau itu berada dekat di wilayah kerja ‘Block Offshore Southwest Aceh’ atau yang dikenal sebagai blok Singkil (OSWA) yang saat ini dikelola oleh perusahaan Conrad Asia Energy.
 
Namun meski berdekatan dengan blok Migas, masih perlu adanya pembaharuan data seismik yang memadai untuk mengevaluasi potensi migas di empat pulau tersebut.
 
Dasar potensinya adalah bahwa keempat pulau itu berada dengan wilayah kerja Offshore Southwest Aceh atau OSWA yang dioperatori oleh Conrad. Kalau cadangan migas itu harus dilakukan dengan studi yaitu harus melakukan seismik kembali. Dari data yang ada di BP Masan ini, wilayah keempat pulau itu masuk ke dalam wilayah join study area. Namun belum dilakukan sesmi,” kata Nasri Djalal melalui keterangannya Jumat, 13 Juni 2025. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)