Monitor Mudik 2025: Update Arus Mudik H-5 Idulfitri

26 March 2025 17:37

Idulfitri semakin dekat. Monitor Mudik kembali hadir memantau perkembangan arus mudik di sejumlah tempat. Pada H-5 Idulfitri, peningkatan jumlah penumpang terus terjadi. Hari ini, Rabu, 26 Maret 2025, kenaikan jumlah pemudik tercatat mencapai 18 persen dibandingkan hari sebelumnya.

Pantauan Arus Mudik di Terminal Kampung Rambutan  

Jika melihat kondisi terkini di Terminal Kampung Rambutan, situasinya saat ini cenderung sepi. Hal ini dikarenakan mayoritas calon pemudik memilih untuk berangkat pada pagi atau sore hari. Di dalam ruang tunggu terminal juga relatif lengang, karena penumpang langsung menuju armada bus untuk menaruh barang bawaan mereka.  

Mayoritas bus yang berangkat dari terminal ini menuju Pulau Sumatra dengan jadwal keberangkatan pagi hari, sementara bus ke Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur lebih banyak berangkat pada siang hingga sore hari.  

Jika dibandingkan dengan periode Lebaran tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini mengalami kenaikan 40-60 persen sejak periode mudik dimulai pada 21 Maret. Pada H-6 kemarin, sebanyak 2.152 penumpang telah diberangkatkan, naik signifikan dari tahun lalu yang hanya 1.550 orang. Armada bus yang beroperasi juga meningkat dari 110 bus di 2024 menjadi 143 bus tahun ini.  

Diprediksi, puncak arus mudik terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025, sementara arus balik diperkirakan mencapai puncaknya pada H+4 atau 5 April 2025. Untuk memastikan keamanan perjalanan, pihak terminal telah melakukan ramp check terhadap bus dan tes kesehatan bagi para pengemudi, termasuk tes urin dan narkoba.  

Pantauan Arus Mudik di Stasiun Gubeng Surabaya  

Di Stasiun Gubeng, Surabaya, jumlah penumpang meningkat 18 persen dibandingkan hari sebelumnya. Data terbaru menunjukkan lebih dari 36.000 penumpang naik dan turun di wilayah Daop 8 Surabaya.  

Hari ini, 26 Maret, jumlah penumpang yang turun di stasiun lebih tinggi, mencapai 18.000 orang, sementara yang naik sekitar 17.900 orang. Diprediksi, lonjakan penumpang akan terus meningkat hingga mencapai puncaknya pada Jumat, 28 Maret 2025.  

Beberapa rute favorit yang menjadi pilihan utama pemudik dari Surabaya antara lain:  
- Jakarta  
- Bandung  
- Yogyakarta  
- Banyuwangi (Ketapang)  
- Semarang  
 
Baca Juga: H-5 Idulfitri, 36 Ribu Penumpang Padati Stasiun Gubeng

Stasiun yang paling ramai di Daop 8 adalah Stasiun Gubeng, Pasar Turi, dan Malang. Pemudik diimbau untuk datang lebih awal guna mengantisipasi kepadatan, terutama di jam-jam sibuk pagi (07.00-10.00), siang (12.00-15.00), dan sore hingga malam (17.00-21.00).  

Bagi pemudik yang kehabisan tiket, PT KAI menyediakan fitur Connecting Train di aplikasi pemesanan online. Fitur ini memungkinkan pemudik mencari rute alternatif dengan transit di stasiun tertentu.  

Pantauan Arus Mudik di Stasiun Gambir Jakarta  

Di Stasiun Gambir, Jakarta, PT KAI Daop 1 mengoperasikan lebih dari 108 perjalanan kereta jarak jauh dengan total kursi hampir 1 juta kursi selama periode mudik. Situasi di ruang tunggu pintu selatan terlihat lebih padat dibanding pintu utara.  

Salah satu pemudik, Gifta, yang akan berangkat ke Semarang, menyebutkan bahwa perjalanannya akan memakan waktu sekitar 5-6 jam. Ia juga membawa camilan dan permen agar tetap segar selama perjalanan.  

Bagi pemudik yang menggunakan kereta malam, penting untuk mempersiapkan makanan ringan serta istirahat yang cukup sebelum berangkat.  


Kesimpulan dan Imbauan  

Dengan terus meningkatnya jumlah pemudik, masyarakat dihimbau untuk:  
- Membeli tiket jauh-jauh hari agar tidak kehabisan.  
- Datang lebih awal ke terminal atau stasiun untuk menghindari kepadatan.  
- Memanfaatkan fasilitas posko kesehatan dan informasi yang disediakan.  
- Memastikan kendaraan dalam kondisi prima jika menggunakan transportasi pribadi.  

Terus perbarui informasi seputar mudik hanya di Monitor Mudik 2025 bersama Metro TV. Mudik aman hingga kampung halaman!  

(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)