Kapolri Ajak Ojol Cegah Kejahatan Jalanan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh driver ojek online (ojol) membantu kepolisian mencegah kejahatan. Kapolri menilai banyaknya jumlah ojol di Jabodetabek bisa menjadi mata dan telinga polisi untuk memberitahukan informasi kejahatan dengan cepat.

Permintaan ini ditegaskan Kapolri dalam apel bersama Ojol Kamtibmas Jaga Jakarta bersama Polda Metro Jaya. Kapolri ingin membangun kerja sama antara polisi dan ojek online untuk memastikan kejahatan bisa dicegah sedini mungkin.

Kapolri meminta ojol tidak segan melapor ke nomor darurat 110 jika melihat kejahatan di jalan. Listyo memastikan laporan masyarakat tidak akan dipungut biaya apapun atau gratis. Kerja sama polisi dan ojol ini dinilai penting untuk menjaga stabilitas keamanan ibu kota.
 

Baca: Setahun Prabowo-Gibran, Cek Kesehatan Gratis Diserbu 43 Juta Orang

Polda Metro Jaya juga memberikan rompi dan helm kepada sejumlah driver ojol sebagai simbol kerja sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kapolri juga meminta seluruh jajaran polisi untuk memberikan respons cepat atas laporan kejahatan yang diberikan oleh ojol.

Aplikator ojol diharapkan memberikan sistem tambahan agar pengaduan bisa dilakukan lebih cepat.

"Peran teman-teman ojol tentunya akan sangat penting bagi Polri untuk bisa bekerja sama dalam upaya-upaya melakukan pencegahan kejahatan antara lain memberikan informasi terkait dengan peristiwa-peristiwa kejahatan ataupun peristiwa-peristiwa lain yang terjadi yang ada di lapangan yang perlu dilaporkan kepada kepolisian sehingga kepolisian bisa kemudian melakukan melakukan langkah cepat, respons cepat terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi. Ini merupakan kemitraan yang sangat strategis sebagai bagian dari community policing yang terus kita kembangkan," kata Kapolri dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Senin, 20 Oktober 2025.