PTRI New York Jadi Simbol Diplomasi Indonesia di Panggung Global

Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York menjadi ujung tombak diplomasi Indonesia di organisasi multilateral. Kantor yang terletak di kawasan strategis Manhattan ini tidak hanya berfungsi sebagai kantor diplomatik, tetapi juga menjadi simbol diplomasi Indonesia.

Sejak Indonesia resmi bergabung dengan PBB pada 28 September 1950, PTRI berperan aktif dalam diplomasi internasional. Gedung tujuh lantai yang kini menjadi wajah Indonesia di PBB kerap menjadi tempat berlangsungnya penandatanganan perjanjian maupun pembukaan kerja sama.

“Dilihatnya gedung ini bukan hanya sebagai kantor, tapi sebagai sarana untuk melaksanakan diplomasi multilateral. Kami menandatangani banyak perjanjian penting di ruangan ini juga,” ujar Dian Triansyah Djani, Wakil Tetap RI untuk PBB periode 2016–2021, dalam program Metro Pagi Primetime pada Kamis, 2 Oktober 2025.

PTRI juga menjadi rumah bagi delegasi Indonesia yang bertugas serta tempat menyambut prestasi anak bangsa. Dian mengenang salah satu momen ketika seorang siswi SMP dari Sulawesi Selatan menerima penghargaan UNICEF atas karya kartunnya mengenai isu perundungan.

“Mungkin sebagian dapat memandang ini hanya hal kecil, tapi mungkin ini membuat saya bangga sebagai orang Indonesia," ungkapnya.

PTRI memiliki ballroom yang sering digunakan untuk resepsi diplomatik. Ruangan ini juga kerap dipinjamkan kepada negara lain untuk mengadakan acara, mencerminkan sikap politik luar negeri bebas aktif Indonesia yang diakui dunia.

“Keberagaman dan keramahan Indonesia adalah kekuatan, bahkan bisa menjadi senjata ampuh untuk melaksanakan diplomasi,” tambahnya.

Dengan prinsip selalu menjadi bagian dari solusi, PTRI New York menegaskan peran Indonesia sebagai jembatan antarbangsa dalam mewujudkan perdamaian dunia.

(Aulia Rahmani Hanifa)