Makkah: Pelaksanaan ibadah haji 1446 Hijriah atau 2025 Masehi memasuki fase akhir. Saat ini seluruh jemaah haji Indonesia yang sebelumnya menjalani mabit atau menginap di Mina telah kembali ke Makkah. Sebagai bagian dari penataan dan evaluasi akhir layanan haji, petugas dari sektor ad hoc mulai melakukan sweeping menyeluruh di kawasan Mina.
Kasat Operasi Armuzna Harun Ar-Rasyid menjelaskan bahwa setelah jemaah Nafar Awal maupun Nafar Tsani seluruhnya diberangkatkan ke Makkah, seluruh sektor ad hoc dari sektor satu hingga delapan akan menyisir tenda-tenda secara menyeluruh. Penyisiran ini dilakukan untuk memastikan tidak ada jemaah yang tertinggal atau mengalami kelelahan sehingga belum sempat meninggalkan tenda.
Selain memeriksa kehadiran jemaah,
sweeping juga dilakukan untuk menemukan barang-barang yang mungkin tertinggal di dalam tenda.
Petugas menyisir setiap sudut tenda, termasuk di balik tumpukan kasur, selimut, bahkan kamar mandi. Barang-barang seperti koper dan alat kesehatan yang ditemukan akan dikumpulkan di satu titik.
Setelah proses pengumpulan, barang-barang tersebut akan diangkut menggunakan kendaraan menuju Daker (Daerah Kerja) Makkah untuk kemudian didistribusikan kembali ke sektor masing-masing. Harun menekankan bahwa sweeping ini merupakan prosedur standar setiap tahun dan menjadi bagian penting dalam menjaga kelancaran serta
keamanan ibadah haji.
Dengan telah berakhirnya fase mabit di Mina, maka rangkaian puncak ibadah haji di kawasan Armusna, Arafah, Muzdalifah, dan Mina , dinyatakan rampung. Para jemaah haji Indonesia kini bersiap memasuki fase-fase akhir ibadah haji, seperti tawaf ifadah dan tahallul akhir sebelum kembali ke Tanah Air. Jemaah juga dijadwalkan pulang secara bertahap mulai 10 Juni 2025.
(Tamara Sanny)
Streaming