BSU Cair, Ribuan Pekerja Antre di Kantor Pos Indonesia

Palembang: Pemerintah mulai mencairkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja formal dengan penghasilan di bawah Rp3,5 juta. Penyaluran dilakukan melalui jaringan Kantor Pos di seluruh Indonesia, termasuk Kantor Pos KCU Palembang yang menjadi salah satu titik penyaluran utama.

PT Pos Indonesia kembali dipercaya menjadi mitra penyalur program BSU yang merupakan inisiatif dari Kementerian Ketenagakerjaan. Ribuan penerima manfaat terlihat mengantre di kantor pos untuk mencairkan bantuan. Proses pencairan bahkan dilakukan hingga malam hari dan akhir pekan guna memastikan distribusi berjalan tepat waktu.

“Untuk penerima BSU ini sudah ditentukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan datanya diberikan ke Pos Indonesia. Masyarakat bisa mengecek status penerima di laman bsu.kemnaker.go.id dengan memasukkan NIK masing-masing,” ujar EGM KCU Palembang, Danny Wahyu dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV pada Kamis, 10 Juli 2025.

Salah satu keunggulan sistem penyaluran BSU melalui Pos Indonesia adalah fleksibilitas pencairan. Meski data penerima terdaftar di kota tertentu, pencairan tetap bisa dilakukan di kantor pos mana saja di seluruh Indonesia. Hal itu memudahkan para pekerja yang mungkin berada di lokasi berbeda dengan tempat perusahaan mereka terdaftar.
 

Baca Juga: Dorong Daya Beli, BRI Salurkan BSU Rp1,72 Triliun untuk 2,8 Juta Pekerja

Pada tahap pertama, Kantor Pos KCU Palembang telah menyalurkan BSU kepada sekitar 55.000 penerima di lima kota dan kabupaten. Sementara pada tahap kedua, sebanyak 8.000 hingga 9.000 data tambahan telah diterima dan siap disalurkan, sembari menunggu data berikutnya dari Kementerian Ketenagakerjaan.

Para penerima bantuan mengaku sangat terbantu dengan pencairan tersebut.

“Bantuan ini saya gunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Proses pencairannya juga cepat dan lancar,” ujar Herdiansyah selaku penerima BSU di Palembang.

Hal serupa disampaikan Tiara yang memanfaatkan bantuan untuk belanja kebutuhan pokok. “Tadi langsung dapat nomor, prosesnya enak, tempat nunggu juga nyaman,” ujarnya.

Penerima lain, Indra Mariska mengaku mengetahui informasi pencairan dari rekan kantor. “Saya coba cek, ternyata lolos verifikasi. Bantuan ini sangat membantu keluarga saya,” katanya.

PT Pos Indonesia menargetkan seluruh proses penyaluran BSU dapat rampung paling lambat akhir Juli 2025. Perusahaan pelat merah ini juga mengimbau seluruh penerima yang sudah terdaftar agar segera mencairkan bantuan sesuai jadwal dan ketentuan. Dengan dukungan sistem digital dan jaringan luas, Pos Indonesia berkomitmen menyalurkan bantuan secara cepat, aman, dan akuntabel.

(Tamara Sanny)