6 July 2025 09:42
Panglima Komando Operasi atau Pangko Ops. Habema Mayjen Lucky Avianto membenarkan jika pasukan Korps Habema terpaksa menembak mati Komandan Batalyon Kodap 8 Soangga Mafintan Jaya, Papua Tengah, Enos Tipagau. Enos Tipagau ditembak karena melawan dan menyerang saat hendak diamankan dari tempat persembunyiannya.
Lucky menjelaskan tindakan tegas terukur yang mengedepankan hak asasi manusia oleh pasukannya adalah bentuk tugas serta kewajiban TNI untuk mengembalikan kondusivitas serta keselamatan dan keamanan masyarakat.
Ia mengatakan Enos Tipagau adalah salah satu tokoh penting kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka atau OPM yang menjadi otak berbagai aksi teror dan kejahatan kemanusiaan yang merenggut korban jiwa, menciptakan rasa takut dan menghambat roda pembangunan di Tanah Papua.
Baca: Puluhan Mantan Teroris di Pekanbaru Ikrar Setia Kepada NKRI |