Presiden Prabowo 'Lobi' Australia agar RI Masuk OECD dan CPTPP

15 May 2025 17:37

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese, di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 15 Mei 2025. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo secara khusus meminta dukungan Australia agar Indonesia dapat bergabung dengan Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). 

Prabowo menilai dukungan Australia sangat penting dalam mempercepat proses keanggotaan Indonesia. Sebab Australia merupakan anggota aktif dan berpengaruh di OECD.

Selain itu, Prabowo juga mengharapkan dukungan dari Australia agar Indonesia bisa menjadi anggota dalam Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP), perjanjian perdagangan bebas strategis lintas negara di kawasan Pasifik. Terlebih, Australia menjabat sebagai ketua CPTPP saat ini.
 

Baca Juga: Prabowo: Australia Tak Hanya Tetangga

"Kami apresiasi, kami berterima kasih atas dukungan Australia dalam permintaan kami untuk menjadi anggota CPTPP dan OECD. Saya telah menyampaikan harapan Indonesia agar Australia mendukung kami, karena Australia adalah anggota penting OECD dan juga ketua CPTPP tahun ini," ujar Prabowo, dikutip dari Prioritas Indonesia Metro TV.

Prabowo juga menekankan pentingnya hubungan baik antara tetangga. Ia menyebut bahwa dalam kepribadian bangsa Indonesia, menjadi tetangga yang baik berarti saling membantu dalam kesulitan. Dukungan Australia, lanjut Prabowo, sangat berarti bagi politik luar negeri dan partisipasi Indonesia dalam kerja sama negara-negara kawasan Pasifik Selatan.

Di sisi lain, Prabowo menyampaikan rasa terhormatnya karena Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi Albanese. Hanya satu hari setelah pelantikan pada 13 Mei 2025.

(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)