NEWSTICKER

Deretan Kasus Kebocoran Data Pribadi di Indonesia Sepanjang 2022-2023

N/A • 19 July 2023 12:06

Kasus kebocoran data pribadi kerap berulang di Indonesia. Menurut data dari Kementerian Komunikasi dan Informasi, sejak 2019 sudah ada 79 kasus terjadi pencurian data di dalam negeri.

Sejak Januari hingga Juni 2023 tercatat ada 35 kasus. Jumlah tersebut melampaui banyaknya kasus kebocoran data yang terjadi setiap tahun, sejak 2019-2021. Berikut rangkuman sejumlah kasus kebocoran data yang pernah terjadi di Indonesia:

Pada 2022, data SIM card masyarakat Indonesia yang dijual pada saat itu diklaim sebagai ulah hacker Bjorka. Bahkan, kabarnya ada 1,3 miliar data pendaftar SIM card.

Data yang bocor termasuk NIK, nomor telepon provider, sampai tanggal pendaftaran yang mencapai 87 GB. Data-data ini dibanderol senilai Rp743,5 juta. 

Sementara pada 2023, ada juga kasus kebocoran data yang melibatkan nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI). Sebelum data bocor, terdapat keluhan gangguan layanan transaksi pada 8 Mei 2023. Lockbit mengklaim serangan terhadap BSI ada 1,5 TB data pribadi berhasil dicuri dalam kasus pencurian data ini. 

Sebagai informasi, Lockbit adalah salah satu kelompok ransomware asal Rusia. Lockbit sempat bernegosiasi dengan pihak BSI dan meminta tebusan sebesar Rp296 miliar. Karena tak kunjung ditebus, Lockbit menyebarkan data tersebut di pasar gelap pada 16 Mei 2023.

Masih di tahun yang sama, kebocoran data kembali terjadi. Kali ini 34 juta data paspor bocor. Kebocoran data ini kembali dilakukan oleh hacker Bjorka. Data-data itu diunggah pada 5 Juli 2023 lalu.

Data yang bocor yaitu nama, nomor paspor, masa berlaku paspor, tanggal lahir, dan gender. Data-data itu dijual seharga Rp150 juta. 

Terbaru, pada 14 Juli 2023, ada kebocoran 337 juta data Dukcapil di unggah di situs BreachForums yang mengklaim adalah RRR. Data-data yang bocor yaitu nama, nomor KK, tanggal lahir, alamat, NIK orang tua, nomor akta lahir, nikah, dan agama.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Silvana Febriari)