Kematian ABK (16), putri Pj Gubernur Papua Pegunungan di Kota Semarang masih menyisakan misteri. Penyebab kematian korban dianggap tidak wajar ditambah dengan hasil pemeriksaan forensik ditemukan luka pada sekujur tubuh dan kelamin korban.
Tim Metro TV sempat medatangi kos-kosan yang menjadi TKP ABK ditemukan meninggal. Berdasarkan informasi dari warga sekitar, kosan tersebut dekat salah satu kampus terkemuka di Semarang, dibuka selama 24 jam dan tidak ada penjara. Pemilik kos diketahui tidak tinggal di tempat yang sama.
Diketahui, teman korban sempat menjemputnya dan membawa ke kosan yang menjadi TKP saat ini. Lalu, ABK terlihat lemas dan kejang-kejang, sehingga teman pria dan warga membawanya ke rumah sakit. Namun, setibanya di rumah sakit ABK dinyatakan meninggal dunia karena mati lemas.
Polisi sempat menemukan minuman keras di TKP dan sudah ada beberapa saksi yang diperiksa untuk dimintai keterangan termasuk teman-teman ABK. Namun hingga berita ini dibuat belum ditetapkan apa penyebab kematian ABK. Rencananya Polrestabes Semarang akan melakukan rilis tentang kematian ABK.