Polisi Bantah Ada Transaksi Senpi di Rusun Polri Cikeas

28 July 2023 19:03

Polisi masih mendalami asal-usul kepemilikan senjata api yang menewaskan Bripda Ignatius Dwi Frisco. Polisi juga membantah adanya transaksi senjata api di Rusun Polri Cikeas, sebelum kematian Bripda Ignatius. 

"Sejauh ini kami belum menemukan adanya transaksi senjata api, kita masih melakukan pendalaman terhadap para saksi dan tersangka, sehingga jika sudah ada jawaban dari mereka nanti akan kita beritahukan lebih lanjut," kata Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat, 28 Juli 2023. 

Sementara itu, Polri menyatakan Bripda Ignatius Dwi Frisco tertembak hingga tewas oleh tersangka Bripka IMS dengan senjata api rakitan ilegal. Hal itu dikonfirmasi Direskrimum Polda Jawa Barat Kombes Surawan.

Polri telah menetapkan dua tersangka atas tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Mereka yakni Bripka IG dan Bripda IMS.

Peristiwa penembakan ini terjadi pukul 01.42 WIB, Minggu, 23 Juli 2023. Bripda IMS mengeluarkan senjata api dari dalam tas untuk diperlihatkan ke Bripda Ignatius.
 
Namun, tiba-tiba senjata itu meletus dan mengenai bagian leher Bripda Ignatius. Belum tahu motif memperlihatkan senjata itu. Berdasarkan hasil penyidikan, diketahui Bripda IMS dalam pengaruh alkohol.
 
Kemudian, berdasarkan hasil autopsi, ada satu luka tembakan di bagian belakang telinga kiri Bripda Ignatius. Korban dinyatakan meninggal setiba di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kedua pelaku telah ditahan.
 
Pelaku dan korban Bripda Ignatius sama-sama anggota Densus. Mereka bertugas sebagai anggota Sub-Bagian Tahanan dan Barang Bukti (Subbagtahti) Bagian Operasional (Bagops) Densus 88 Antiteror Polri.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)