Jumlah Penumpang dari Ketapang Menuju Gilimanuk Turun

Aktivitas angkutan penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur menuju ke Pelabuhan Gilimanuk di Bali cenderung turun dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Pernyataan disampaikan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

Berdasarkan data dari PT ASDP Indonesia Ferry, pada 29 Desember 2024 terjadi penurunan jumlah penumpang angkutan penyeberangan sekitar 11% pada libur natal dan tahun baru (nataru) kali ini dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Sementara untuk jumlah kendaraan menurun sekitar 3% dibandingkan dengan tahun lalu. 

Meski demikian, penumpang dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang justru naik sekitar 12% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Sedangkan jumlah kendaraan juga naik sekitar 6% dibandingkan dengan tahun lalu.
 

Baca juga: Pelabuhan Merak Masih Ramai di Tengah Cuaca Buruk

Di sisi lain, sebanyak 500 penumpang diberangkatkan dari Pelabuhan Sampit di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menuju ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya menggunakan dua kapal.

KM Dharma Ferry 6 membawa sedikitnya 119 orang penumpang. Sedangkan KM Kelimutu membawa sebanyak 380 penumpang.

Sejak didirikannya posko angkutan laut nataru, Pelabuhan Sampit telah memberangkatkan empat kapal dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang dan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. 

Total jumlah penumpang yang telah diberangkatkan adalah sebanyak 1.745 orang. Sedangkan penumpang yang turun di Pelabuhan Sampit mencapai 1.642 orang. Hingga 31 Desember 2024, penumpang yang naik maupun yang turun di Pelabuhan Sampit tercatat sebanyak 3.387 orang.