Pengamat Timur Tengah Dina Sulaeman menyebut bahwa Aksi Damai Bela Palestina yang digelar di Indonesia dan negara-negara lain menunjukkan power masyarakat sipil. Masyarakat ingin memberikan tekanan kepada negara-negara besar yang masih memberi dukungan kepada Israel, contohnya Amerika Serikat.
"Yang terjadi di Palestina hari ini adalah rentetan panjang dari penjajahan dari serangan-serangan Israel sejak 1967 dan sejak 2006 ketika mulai memblokade Gaza," kata Dina dalam tayangan Breaking News, Metro TV, Minggu, 5 November 2023.
Serangan Israel saat ini disebutnya genosida atau pembantaian massal. Genosida adalah kejahatan yang dilakukan dengan intens atau dengan maksud menghancurkan sebuah kelompok, etnis, ras, agama secara keseluruhan atau sebagian.
"Pernyataan-pernyataan dari petinggi Israel itu sudah menunjukkan maksudnya, contohnya Menteri Pertahanan Israel yang mengatakan 'kami menutup suplai air listrik, dan makanan secara total dari Gaza'. Pernyataan itu punya maksud untuk menghancurkan wilayah Gaza," jelas Dina.
Dina juga merasa heran. PBB terlihat seolah-olah lumpuh dan tidak bisa melakukan apapun untuk membantu menghentikan genosida yang dilakukan Israel.
"Saat ini kekuatan ada di tangan masyarakat sipil," ujarnya.