Hujan Kritik soal Pembelian Alutsista

4 January 2024 19:13

Masuknya anggaran tambahan untuk operasional Kementerian Pertahanan yang sumbernya berasal dari utang menjadi perhatian kubu paslon nomor 1 dan 3 Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD. Mereka menganggap keputusan pemerintah berutang guna membeli alutsista itu tidak tepat, mengingat banyaknya kebutuhan masyarakat yang masih harus dipenuhi oleh negara

Debat yang akan digelar pada Minggu, 7 Januari 2024 ini dinilai akan lebih sengit dari pada debat pertama. Sebelum debat digelar, masing-masing kubu sudah saling sindir. Urusan alutsista lag-lagi menjadi pemicu.

Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar mengkritik pengadaan alutsista hingga membuat negara berutang sangatlah tidak tepat. Sebab, situasi Indonesia tidak dalam kondisi berperang.

"Kalau kita enggak perang, kenapa kebanyakan hutang beli alat perang? Lebih baik utang untuk beli alat pertanian," kata Muhaimin Iskandar.

Kritik serupa juga berulang kali disampailan kubu Ganjar Pranowo. Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto misalnya yang mengkritik langkah Prabowo menambah utang untuk membeli alutsista. Hasto juga menyoroti pembentukan perusahaan teknologi militer yang justru diisi oleh orang-orang dekat Prabowo selaku Menteri Pertahanan.

Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai kenaikan anggaran di Kemhan karena mempertimbangkan dinamika politik internasional saat ini.

Pemerintah memang telah menaikkan anggaran belanja Kementerian Pertahanan sebesar 4,25 miliar US dolar atau setara Rp65 trilun. Kenaikan anggaran itu akan diambil dari utang luar negeri. Dengan begitu anggaran belanja yang dipimpin Prabowo akan naik dari sekitar Rp319 triliun menjadi Rp385 triliun.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Leah Alexis Laloan)