12 December 2023 13:33
Guangzhou: Dalam sambutan mewakili KJRI Guangzhou, Konsul Penerangan dan Sosial, Cristine Siregar menyampaikan bahwa The Third Angklung & Arts Festival menampilkan keindahan bambu sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia. Angklung telah dinyatakan UNESCO sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity pada tahun 2010.
Angklung juga menjadi media atau alat untuk mempererat hubungan antar individu, atau people-to-people relationships. Acara dimeriahkan dengan penampilan angklung 'Ayo Mama' dan 'Bengawan Solo' dari warga Tionghoa perantauan yang kembali ke Haikou dan Hainan, rata-rata pemainnya sudah berusia lanjut.
Pada tahun 2013, lebih dari 5.000 orang memainkan angklung di Worker’s Gymnasium Beijing, yang menjadi rekor dunia untuk jumlah pemain angklung terbanyak.
Pemecahan rekor di Beijing tersebut bermakna penting bagi hubungan bilateral RI-RRT, khususnya di bidang people-to-people contact dan pertukaran budaya.