Napi Koruptor Dimakamkan di TMP Tuai Kontroversi

Kematian mantan Wali Kota Batu Jawa Timur Eddy Rumpoko memunculkan kontroversi. Masyarakat heran Eddy Rumpoko yang merupakan seorang koruptor dan meninggal dalam status sebagai terpidana kasus korupsi dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP).

 Kepala Dinas Sosial Kota Batu, Ririk Mashuri menyebutkan inisiatif pemakaman mantan Wali Kota Batu Periode 2007-2017 di TMP Kota Batu ini dimunculkan pertama kali oleh Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Batu.

Masukan ini didasarkan pada status Eddy Rumpoko sebagai penerima penghargaan dari LVRI Pusat atas jasa-jasanya kepada kelompok Veteran dan pejuang kemerdekaan pada 2015 silam. 

Penetapan lokasi pemakaman jenazah sang narapidana kasus korupsi di Taman Makam Pahlawan disebut sudah mendapatkan izin dari pihak terkait. Kondisi tersebut kini memunculkan polemik. Pro dan kontra di kalangan masyarakat.

Eddy Rumpoko meninggal dunia pada Kamis pagi, 30 November 2023 di RSUP Dr Kariadi, Semarang. Eddy dinyatakan meninggal dunia akibat kasus henti jantung.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyesalkan pemakaman mantan Wali Kota Batu Jawa Timur Eddy Rumpoko di Taman Makam Pahlawan Suropati, Kota Malang, Jawa Timur. 

Menurut Nurul Ghufron, Eddy yang telah dinyatakan korupsi telah merugikan dan mengkhianati rakyat dan negara. Ghufron berharap ke depan perlu me-review kembali protap siapa yang berhak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.

Apapun penghargaannya, kata Ghifron, jika terbukti korupsi seharusnya semua penghargaan tersebut dinilai kembali kelayakannya. Hal ini dianggap penting agar tidak mencederai penghormatan bangsa kepada pahlawannya.